Kapal uap

                                       KAPAL UAP

       Kapal uap pertama kali ditemukan oleh Robert Fulton. Kapal buatan Fulton ini adalah sebuah kapal aneh dengan rongga kayuh di sisi lambungnya yang di coba di Perancis pada tahun 1803. Kapal layar uap maupun kapal yang menyebrangi Atlantik dengan tenaga uap semata - mata mendekatkan manusia pada sebuah kapal modern yang sesungguhnya.
      Kapal uap yang pertama yang berhasil konstruksinya di bangun pada tahun 1803 untuk seorang bangsawan Inggris Lord Dundas dan di beri nama istrinya. Pada bulan Maret 1803 kapal ini menghela dua tongkang bermuatan di terusan Fort dan Clyde. Tetapi pelayaran selanjutnya dilarang oleh pihak pemilik karna khawatir alun ombak roda lambungnya akan merusak tebing terusan.
      Kapal uap Great Eastern yang di selesaikan pada tahun 1858 merupakan kapal yang terbesar dari jenisnya. Pada masa itu kapal tersebut bisa mengangkut 4.000 penumpang atau 10.000 prajurit. Untuk membuat kapalnya diperlukan 10.200 ton besi serta 5.430 m2 kain layar. Ciri kapal ini di pertahankan nya selama hampir 40 tahun. Dengan panjang mendekati 215 m, lebar 26 m, dan tinggi 18 m dan muat 12.000 ton batu bara, memutari Tanjung Harapan dan kembali melewati Tanjung Tanduk.
      Kapal tersebut belum pernah memasuki jalur niaga Timur yang sebenarnya merupakan tujuannya. Kapal ini melewati beberapa tahun yang suram dalam tambang lintas Atlantik digunakan sebagai kapal peletak kabel ( Cables Layer Ship) lintas Atlantik selama kurang lebih 10 tahun dengan mengakhiri kariernya sebagai rumah hiburan terapung.